Senin, 05 Januari 2009

Senin, 5 Januari 2008

POSTINGAN LAMA YG KESIMPEN DI DRAFT! hehehe..


This is my third day after I come back to Bandung from my holiday at Medan.


Sebenernya sih, dalam 2 minggu terakhir, banyak hal yang pengen banget saya share


di Blog ini sama kalian semua.


Tapi, ya, apa daya, waktu tak sampai, until today..




Malam ini saya mau lebih bercerita tentang Tahun Baru, dan Tahun yang Lewat.


Why is this important?


Let's see..




2008..


Kalau mendengar kata 2008, apa yang comes up in your mind?


seneng? sedih? cinta? benci? lahir? mati?


Bingung? hahaha...


so many things ya?


Sama dengan saya...


Begitu banyak kegembiraan dan begitu banyak kekecewaan.




Kadang saya berpikir,


"Kapan, ya, 31 Desember ini, merupakan 31 Desember terakhir yang


mungkin saya alami, tanpa ada kesempatan mengulang kegembiraan yang ada,


atau, memperbaiki kesalahan yang terjadi di tahun depannya?"




Begini,


2008 kemaren, merupakan tahun yang penuh dengan ucapan syukur (harusnya) oleh saya.


Syukur karena tiap tawa, dan syukur karena tiap airmata.


Tapi...


Sepertinya saya lupa akan semua itu,,


boro2 syukur akan airmata, saya tertawa saja belum tentu ingat Tuhan.


hahaha...




Kalian tau?


Akhir tahun 2008 kemaren, merupakan momen yang begitu berat yang mungkin


pernah saya alami.


Mungkin sebagian dari kalianberkesimpulan,


Mungkin dia mengalami kecelakaan, atau mungkin ada anggota keluarganya


yang meninggal, mungkin bla.. bla.. bla..


seribu kemungkinan penuh dengan musibah yang mungkin terjadi atas hidup saya.




Tapi, tidak.


31 Desember kemarin, yang saya lakukan adalah, saya berkumpul bersama keluarga besar saya,


kami beribadah, menyanyi dan berdoa bersama, lalu tepat jam 12,


kebaktian kami selesai dan kami bersalaman mengucapkan selamat Tahun baru.


what a family kan??




Ya, memang bukan itu yang saya gumulkan saat ini.


bukan karena dengan siapa saya mengahbisakan malam Tahun Baru, atau bagaimana,


atau dimana..


Bukan, bukan itu yang membuat saya mungkin sampai detik ini merasa gundah.




Malam itu,


saya merasa 'gelap' akan tahun 2009.


Ya, gelap dalam arti tak tentu arah.


Kalau anda mengatakan,


"Ya, mungkin kau belum menentukan target hidupmu tahun 2009"


saya hanya bisa tertawa,, hahaha...


sudah, sangat sudah..


Saya berencana untuk menyelesaikan studi saya akhir tahun ini,


dalam arti lulus tahun ini dan wisuda paling lama awal tahun 2010.


Lalu, kembali anda bertanya pada saya,


"Jadi, apa?


Kalau anda punya visi, berarti anda bisa menentukan misi, tujuan, dan strategi


yang akan anda terapkan dalam pencapaiannya, kan?"


Seharusnya memang begitu..


tapi,, itulah yang sedang saya hadapi saat ini.


Saya begitu gelap melihat satu pertanyaan:


How?


Bagaimana?




Saya bingung, dan kebingungan saya ini menimbulkan kekuatiran yang begitu


besar, ketakutan yang melemahkan iman saya, sampai saat ini,,


rasa khawatir itu terus menggelitik rongga hati saya,


membuat saya bukan menjadi semakin tegar dalam menjalani hidup saya dalam


hari ke 5 tahun 2009 ini, tetapi membuat saya semakin bingung,


bisakah? mampukah? semua pertanyaan keragu-raguan itu muncul,


membuat saya oleng ke kiri dan ke kanan.